Welcome to my blog

To enlarge pictures click on picture

Saturday, November 15, 2008

Create and Setup Item Master

Sebelum membuat sebuah item yang perlu dipikirkan adalah tipe item, kombinasi dimensinya (bentuk dan sifat dari item tsb / entiti dan properti), cara penjurnalannya secara akuntansi, model inventorinya, unit utamanya, pengelompokan barangnya, perlakuannya dalam transaksi.Untuk memulai membuat sebuah ite dalam DAX dilakukan di menu IM (Inventory Management) di main menunya terdapat “Item” Lalu klik dan selanjutnya tekan “CTRL + N” atau klik menu icon “New” di toolbar. Secara Default axapta akan mewajibkan (Mandatory) untuk mengisi Item Number, Item Type, Item Group, Inventory Model Group, Dimension Group. Saya akan menambahakan selain default yg ada diatas yang perlu di isi adalah Unit yg ada di tab “Quantity” terutama di colom inventory (Unit Inventory) hal ini untuk menghindari jika terjadi transaksi maka secara default unitnya blank jika kita memilih unit yg ada DAX akan meminta unitconversionnya


Beberapa field/kolom yang perlu diisi (berdasarkan pengalaman pribadi dan untuk Standard Setup) beserta penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut :

C3


C4




C5
C6

AR Report Cisangkan Version

This report create to support customizing of Invoice/faktur Cisangkan Version

On-hand query form MBS Axapta 3.0 sp4

This from use to look for stock on-hand without reporting and to simplify query also to make user friendly. Thanks to my assistant Rony wijaya who was type the code to realize This form.

Additional parameter for DAX customization (Cisangkan Ver)

For Cash/Petty Cash reporting purpose
For transaction & Audit Number (Cisangkan Version Number)

Drag and Drop Customizing Axapta

Jika dalam blog saya yg sebelumnya membuat table dan form tampa coding hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit, maka dengan drag & drop ala axapta akan menambah kecepatan hingga 50% dari sebelumnya (1/2 menit). Misalnya table dan field yang kita udah buat sebelumnya adalah sebagai berikut
Lalu kita teruskan untuk membuat satu form baru seperti yg sudah di jelaskan dalam blog sebelumnya dang anti nama formnya sesuai keinginan
Selanjutnya kita akan memasukan table kedalam form caranya dengan drag & drop tanpa harus lewat setting properties

Lalu kita masukan kita masukan field-field dari table yg di drag ke form tadi ke dalam design formnya

Sampai semua field yang dibutuhkan sudah di drag ke form design

Sampai disini kita telah berhasil membuat satu form, lalu kita lihat hasilnya sebagai berikut

Other version
Jika kita menginginkan tampilannya dalam bentut grid, kita bisa menembahakan control group dan grid ke form lalu drag fieldnya ke grid di form


Selain mendrag satu persatu field kedalam from/grid, cara lain untuk mempercepat adalah denagan memblok field-fielad yg di butuhkan yaitu dengan cara menekan CTR + klik field yg akan di drag atau tekan SHIFT + tanda panah ke field terakhir yang akan di tampilkan, kemudian drag keform/grid
Karena field “alamat” sangat panjang sehingga akan membuat height grid akan membesar untuk mengatasinya properties “alamat” untuk height dan width di set column height & column width
Lalu lihat hasilnya seperti ini